Selasa, 31 Maret 2015

BATU PANCA WARNA BIMA

Fenomena demam batu mulia atau batu akik belakangan ini membuat masyarakat Indonesia terhipnotis. Bahkan ada yang berani menghargai koleksi batunya dengan kocek besar. Namun apakah masyarakat sudah tahu apa batu mulia itu?.
Batu mulia (Gemstones) adalah segala jenis batuan, mineral dan bahan alam lainnya termasuk beberapa jenis bahan organik yang setelah diproses dengan sentuhan teknologi memiliki keindahan dan ketahanan yang mencukupi untuk dijadikan sebagai batu permata

"Secara universal batu mulia telah menjadi simbol kekayaan, status dan kekuasaan disamping simbol keagamaan dan pergaulan," kata Aries Dedy Bayu, Salah satu penggemar batu AKIK asal Bima NTB, Kamis (30/3/2015).

Lalu bagaimana batu mulia terbentuk?.

  Dedy menjelaskan, proses pembentukan batu mulia sejak 400 juta tahun lalu. Secara geologis Kepulauan Indonesia tidak pernah diam.  Secara dinamis peristiwa tektonik terus berlangsung akibat pergeseran lempeng tektonik diikuti perlipatan, retakan dan pembentukan gunung api.

Selanjutnya magma dan cairan hidrotermal menerobos zona lemah menyebabkan mineralisasi, termasuk pembentukan batu mulia.

Menurut Dedy yang juga bekerja di Pemerintah Kota Bima, hampir di seluruh provinsi wilayah nusantara ditemukan batu mulia dengan variasi yang berbeda tergantung peristiwa geologis yang terjadi di wilayah tersebut.

Lalu apa saja jenis-jenis batu mulia tersebut?.

Batumulia dikelompokan dalam dua katagori, batu mulia (precious stones) dan semi batumulia (semi-precious stones). Batumulia (Precious stones) berupa Intan (Diamond), Safir (Saphire), Ruby (Rubbies), dan Jamrud (Emeralds).

Sedangkan semi Batumulia (Semi Precious stones) berupa, Akik (agate-chalcedony), Kecubung (amethyst), Kuarsa (Quartzs), Jaspis (Jasper), Krisopras (Chrysoprase), Krisokola (Chrysocolla), Giok (Jade), Opal (Opals), Malakit (Malachite), Rodokrosit (Rhodochrosite), Rodonite (Rhodonite), Peridotit (Peridotite), Obsidian, Tektit, Kayu terkersikan (Silicified wood). (Pew/Nrm)


Batu AKIK asal bima NTB (Pulau Sumbawa) menurut dedy termasuk jenis batu langka yang banyak di buru oleh penggemar batu di indonesia. salah satu yang banyak di cari adalah jenis batu panca warna karena memiliki karakter dan corak yang unik dan komposisi batunya yang sangat keras.

Selain itu di Bima juga terdapat batu peros oi foo dan peros wawo yang banyak di gemari oleh pecinta batu akik sewaktu pameran Batu akik dimakasar beberapa waktu lalu.

"Batu panca warna Bima banyak di pesan oleh penggemar batu dari jawa dan sumatera, untuk pasaran sekarang tidak kurang dari 1 juta rupiah perkilo" Demikian kata Dedy.